Ranitidin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter
WEBRanitidin adalah obat untuk mengobati gejala akibat produksi asam lambung berlebih. Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan ranitidin adalah tukak lambung, penyakit maag, penyakit asam lambung (GERD), dan sindrom Zollinger-Ellison.
Ranitidine: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping - Hello Sehat
WEBDec 13, 2022 · Oral: 150 mg ranitidin diberikan 2 jam sebelum anestesi, dan disarankan 150 mg pada hari sebelumnya. Untuk ibu hamil, yaitu 150 mg pada awal proses persalinan dan diulangi setiap 6 jam sekali, sesuai kebutuhan. Parenteral: 50 mg melalui IM atau IV tetes lambat selama 40 – 60 menit sebelum anestesi. 5. Ulkus akibat obat NSAID. Dewasa
Beli Ranitidine 150 mg 10 Tablet di Halodoc - 1 Jam Sampai
WEBObat ini digunakan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, refluks esofagitis, dispepsia episodik kronis, tukak akibat AINS, tukak duodenum karena H.pylori, sindrom Zollinger-Ellison, kondisi lain dimana pengurangan asam lambung.
Ranitidine - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter
WEBDec 28, 2022 · Ranitidine adalah obat untuk mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan asam berlebih di dalam lambung. Obat tersebut dapat pula mengatasi tukak lambung, tukak duodenum, hiperasiditas lambung, erosif esofaginitis, serta infeksi akibat bakteri H. pylori.
Ranitidine 150mg Tablet Obat Apa? - HonestDocs
WEBFeb 14, 2019 · Ranitidine 150mg Tablet: Manfaat, Dosis, & Efek Samping. Ranitidine 150 mg adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelebihan produksi asam lambung, seperti sakit maag dan tukak lambung.
Obat Ranitidine HCL: Apa Fungsinya dan Apa Saja Efek …
WEBApa Fungsi Obat Ranitidine HCL? Fungsi obat ranitidine HCL umumnya adalah untuk menangani penyakit tukak lambung dan tukak usus. Selain itu juga digunakan untuk menangani kondisi dimana terlalu banyak asam yang diproduksi oleh lambung, seperti pada kondisi sindrom Zollinger-Ellison.
Ranitidin: Fungsi, Dosis, Kontraindikasi, Efek Samping
WEBJul 17, 2024 · Ranitidin adalah obat golongan H2 Blocker yang diformulasikan khusus untuk mengatasi penyakit terkait dengan lambung. Beberapa jenis penyakit lambung yang bisa diobati dengan obat ini antara lain refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), tukak lambung, hingga ulkus duodenal.
Ranitidin Obat Apa? Panduan Fungsi, Dosis, Efek Samping, dan …
WEBMay 6, 2020 · Ranitidin adalah salah satu kelompok obat yang disebut dengan Histamine-2 Blocker. Kelompok obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang dihasilkan oleh lambung. Obat ini digunakan untuk menangani kelebihan asam lambung.
Ranitidine | Kandungan, Indikasi, Efek Samping, Dosis, Obat Apa ...
WEBSep 12, 2024 · Ranitidine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk: Ulkus duodenum, ulkus gaster jinak, esofagitis refluks. Sekilas tentang lambung dan maag. Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan.
Ranitidin Obat Apa? | HonestDocs
WEBFeb 22, 2019 · Ranitidin digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung agar dapat mengurangi rasa nyeri ulu hati akibat tukak lambung dan masalah asam lambung lainnya. Dosis Ranitidin untuk orang dewasa berkisar antara 150-300 mg sekali sehari atau 150 mg dua kali sehari tergantung pada kondisi pasien. …
Skip to content